Saturday, 18 May 2013

SCADA adalah..

- 0 komentar


Berikut adalah penjelasan mengenai SCADA dari Wikipedia Bahasa Indonesia. Penjelasannya sedikit lebih singkat dari postingan sebelumnya, namun semoga saja bisa lebih mudah dimengerti oleh pembaca..



SCADA (kependekan dari Supervisory Control And Data Acquisition) adalah sistem kendali industri berbasis komputer yang dipakai untuk pengontrolan suatu proses, seperti:
  • proses industri: manufaktur, pabrik, produksi, generator tenaga listrik.
  • proses infrastruktur: penjernihan air minum dan distribusinya, pengolahan limbah, pipa gas dan minyak, distribusi tenaga listrik, sistem komunikasi yang kompleks, sistem peringatan dini dan sirine
  • proses fasilitas: gedung, bandara, pelabuhan, stasiun ruang angkasa.
Beberapa contoh lain dari sistem SCADA ini banyak dijumpai di lapangan produksi minyak dan gas (Upstream), Jaringan Listrik Tegangan Tinggi dan Tegangan Menengah (Power Transmission and Distribution) dan beberapa aplikasi yang dipakai untuk memonitor dan mengontrol areal produksi yang cukup luas.
Suatu sistem SCADA biasanya terdiri dari:
  • antarmuka manusia mesin (Human-Machine Interface)
  • unit terminal jarak jauh yang menghubungkan beberapa sensor pengukuran dalam proses-proses di atas
  • sistem pengawasan berbasis komputer untuk pengumpul data
  • infrastruktur komunikasi yang menghuhungkan unit terminal jarak jauh dengan sistem pengawasan, dan
  • PLC atau Programmable Logic Controller
SCADA schematic overview-s.svg
Yang dimaksud dengan Supervisory Control atau Master Terminal Unit (MTU) adalah kendali yang dilakukan di atas kendali lokal atau Remote Terminal Unit (RTU), sebagai ilustrasi, pada suatu ladang minyak dan gas (Oil and Gas Field) ada beberapa sumur minyak (Oil Well) yang berproduksi. Hasil minyak mentah (Crude Oil) dari masing-masing sumur produksi tersebut dikumpulkan di stasium pengumpul atau Gathering Station (GS) di mana proses lanjutan terhadap minyak mentah yang terkumpul tersebut dilakukan. Biasanya pada masing-masing sumur minyak produksi terpasang suatu sistem (RTU) yang memonitor dan mengontrol beberapa kondisi dari sumur minyak produksi tersebut. Kendali lokal dilakukan pada masing-masing production well dan supervisory control yang berada di stasiun pengumpul, melakukan control dan monitoring kepada semua production well yang ada di bawah supervisi. Jika salah satu production well mengalami gangguan, dan stasiun pengumpul tetap harus memberikan dengan production rate tertentu, maka supervisory control akan melakukan koordinasi pada production well lainnya agar jumlah produksi bisa tetap dipertahankan.
Pada umumnya jarak antara RTU dengan MTU cukup jauh sehingga diperlukan media komunikasi antara keduanya. Cara yang paling umum dipakai adalah Komunikasi Radio (Radio Communication) dan Komunikasi Serat Optik (Optical Fiber Communication).
Pada sistem tenaga listrik, media komunikasi yang dipergunakan adalah Power Line Communication, Radio Data, Serat optik dan kabel pilot. Pemilihan media komunikasi sangat bergantung kepada jarak antar site, media yang telah ada dan penting tidaknya suatu titik ( gardu ).
Pengaturan sistem tenaga listrik yang komplek, sangat bergantung kepada SCADA. Tanpa adanya sistem SCADA, sistem tenaga listrik dapat diibaratkan seperti seorang pilot membawa kendaraan tanpa adanya alat instrumen dihadapannya. Pengaturan sistem tenaga listrik dapat dilakukan secara manual ataupun otomatis. Pada pengaturan secara manual, operator mengatur pembebanan pembangkit dengan melihat status peralalatan listrik yang mungkin dioperasikan misalnya Circuit Breaker ( CB ), beban suatu pembangkit, beban trafo, beban suatu transmisi atau kabel dan mengubah pembebanan sesuai dengan frekuensi sitem tenaga listrik. Pengaturan secara otomatis dilakukan dengan aplikasi Automatic Generating Control ( AGC ) atau Load Frequency Control ( LFC ) yang mengatur pembebanan pembangkit berdasar setting yang dihitung terhadap simpangan frekuensi.
Salah satu hal yang penting pada sistem SCADA adalah komunikasi data antara sistem remote ( remote station / RTU ) dengan pusat kendali. Komunikasi pada sistem SCADA mempergunakan protokol khusus, walaupun ada juga protokol umum yang dipergunakan. Protokol yang dipergunakan pada sistem SCADA untuk sistem tenaga listrik diantaranya :
  1. IEC Standar meliputi IEC 60870-5-101 yang berbasis serial komunikasi dan IEC 60870-5-104 yang berbasis komunikasi ethernet.
  2. DNP 3.0
  3. Modbus
  4. Proprietary solution, misalnya KIM LIPI, HNZ, INDACTIC, PROFIBUS dan lain-lain


--------


[Continue reading...]

SCADA is..

- 3 komentar


Here is the explaination of SCADA from Wikipedia  :


SCADA

SCADA (supervisory control and data acquisition) is a type of industrial control system (ICS). Industrial control systems are computer controlled systems that monitor and control industrial processes that exist in the physical world. SCADA systems historically distinguish themselves from other ICS systems by being large scale processes that can include multiple sites, and large distances.[1] These processes include industrial, infrastructure, and facility-based processes, as described below:


Human–machine interface


Typical basic SCADA animations [3]
human–machine interface or HMI is the apparatus which presents process data to a human operator, and through which the human operator controls the process.
HMI is usually linked to the SCADA system's databases and software programs, to provide trending, diagnostic data, and management information such as scheduled maintenance procedures, logistic information, detailed schematics for a particular sensor or machine, and expert-system troubleshooting guides.
The HMI system usually presents the information to the operating personnel graphically, in the form of a mimic diagram. This means that the operator can see a schematic representation of the plant being controlled. For example, a picture of a pump connected to a pipe can show the operator that the pump is running and how much fluid it is pumping through the pipe at the moment. The operator can then switch the pump off. The HMI software will show the flow rate of the fluid in the pipe decrease in real time. Mimic diagrams may consist of line graphics and schematic symbols to represent process elements, or may consist of digital photographs of the process equipment overlain with animated symbols.
The HMI package for the SCADA system typically includes a drawing program that the operators or system maintenance personnel use to change the way these points are represented in the interface. These representations can be as simple as an on-screen traffic light, which represents the state of an actual traffic light in the field, or as complex as a multi-projector display representing the position of all of the elevators in a skyscraper or all of the trains on a railway.
An important part of most SCADA implementations is alarm handling. The system monitors whether certain alarm conditions are satisfied, to determine when an alarm event has occurred. Once an alarm event has been detected, one or more actions are taken (such as the activation of one or more alarm indicators, and perhaps the generation of email or text messages so that management or remote SCADA operators are informed). In many cases, a SCADA operator may have to acknowledge the alarm event; this may deactivate some alarm indicators, whereas other indicators remain active until the alarm conditions are cleared. Alarm conditions can be explicit—for example, an alarm point is a digital status point that has either the value NORMAL or ALARM that is calculated by a formula based on the values in other analogue and digital points—or implicit: the SCADA system might automatically monitor whether the value in an analogue point lies outside high and low limit values associated with that point. Examples of alarm indicators include a siren, a pop-up box on a screen, or a coloured or flashing area on a screen (that might act in a similar way to the "fuel tank empty" light in a car); in each case, the role of the alarm indicator is to draw the operator's attention to the part of the system 'in alarm' so that appropriate action can be taken. In designing SCADA systems, care must be taken when a cascade of alarm events occurs in a short time, otherwise the underlying cause (which might not be the earliest event detected) may get lost in the noise. Unfortunately, when used as a noun, the word 'alarm' is used rather loosely in the industry; thus, depending on context it might mean an alarm point, an alarm indicator, or an alarm event.


------------------

Demkian. Semoga bermanfaat..

[Continue reading...]

Selamat datang

- 0 komentar

Selamat datang di blog kami...

Blog ini kami buat untuk menampilkan artikel-artikel seputar dunia HMI/SCADA, juga beberapa proyek kami dalam bidang HMI/SCADA.

Semoga bermanfaat..


Salam hangat.. :)


[Continue reading...]
 
Copyright © . HadiSCADA - Posts · Comments
Theme Template by BTDesigner · Powered by Blogger